Satgas Yonif 433, Kerja bakti Bangun Irigasi dan Revitalisasi Gereja

NDUGA - Personel Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Raider 433/JS Kostrad melaksanakan kerja bakti bersama warga di Kampung Distrik Mbua, Kabupaten Nduga dengan fokus pada pembangunan sistem irigasi sawah dan pembersihan Gereja pada Rabu, (20/12/2023). 

Sebagian besar masyarakat di Mbua bergantung pada perkebunan, namun menghadapi tantangan karena sistem irigasi yang jelek, yang sering menyebabkan panen tidak tumbuh.

Baca juga: Panglima TNI Dampingi Presiden RI, Luncurkan Program Pemulihan Hak Korban Pelanggaran HAM Berat

Dalam rangka kerja bakti ini, Pos Satgas Yonif PR 433 Julu Siri Kostrad mengambil inisiatif untuk tidak hanya mengajarkan masyarakat cara mengelola irigasi yang efektif tetapi juga turut serta dalam kegiatan pembersihan gereja setempat. 

Mereka membantu mengembangkan sistem irigasi sebagai model Percontohan Masyarakat, yang bertujuan untuk mengatur aliran air secara efisien, mencegah banjir dan kekeringan, serta meningkatkan hasil panen.

Baca juga: Menuju Angkatan Udara Yang Disegani Di Kawasan, Gubernur AAU Marsekal Muda TNI Eko D. Indarto Kunjungi United State Air Force Academy

Yones (47), Pendeta dan tokoh masyarakat Distrik Mbua, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Satgas Yonif 433. "Kami sangat berterima kasih kepada anggota Pos Satgas Yonif Para Raider 433/JS Kostrad atas bantuan mereka. Pada bulan Natal penuh berkah ini, mau membantu warga dalam pembersihan gereja dan parit. Semoga Tuhan memberkati usaha ini, " ucap Bapak Yones.

Mayor Inf Alfredi Rumajaya, Wadansatgas Yonif PR 433/JS, menegaskan komitmen Satgas dalam membantu masyarakat. "Selain memberikan contoh praktis dalam membuat irigasi, kami juga bergabung dalam pembersihan gereja sebagai bagian dari kerja bakti. Ini merupakan bentuk dukungan kami untuk memperkuat keharmonisan dan kesejahteraan masyarakat Mbua, " ucapnya dalam sambutan. (*) 

Baca juga: Penembakan di Papua, Dave Akbarshah Fikarno Minta Pemerintah Segera Buat Markas Militer Permanen